Pengurangan Mikroplastik
Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran sangat kecil yang dapat masuk ke lingkungan dan menimbulkan risiko bagi kehidupan manusia maupun hewan. CCGrass berkomitmen mencari solusi untuk masalah ini dengan mengembangkan sistem rumput sintetis ramah lingkungan yang dapat mencegah pelepasan mikroplastik ke alam.
Sistem rumput dengan
infill organik
Sistem rumput
tanpa infill
Sistem
Green Play
Sistem
Green Game
Sistem Rumput dengan Infill Organik
-
100% dapat didaur ulang
-
Suhu permukaan lebih sejuk
-
Bebas bau
CCGrass saat ini fokus mempromosikan sistem rumput dengan bahan infill alami, seperti gabus dan kayu. Material ini dapat didaur ulang sepenuhnya dan berkelanjutan. Lapangan olahraga yang menggunakan infill alami memiliki suhu permukaan yang lebih sejuk dibandingkan dengan infill berbahan karet. Selain itu, infill alami tidak berbau dan tetap nyaman digunakan meskipun cuaca panas dan terik.
Sistem Rumput Tanpa Infill
-
Ramah lingkungan
-
Tanpa mikroplastik
-
Tidak ada cipratan infill
CCGrass terus mengembangkan sistem rumput sintetis ramah lingkungan yang tidak memerlukan infill performa, yang umumnya terbuat dari plastik. Sistem tanpa infill menggunakan jumlah benang yang lebih banyak untuk menjaga standar kualitas, dengan dukungan teknologi baru dari CCGrass. Untuk mengurangi penggunaan mikroplastik, digunakan benang tekstur sebagai lapisan pendukung yang meniru sebagian fungsi dari infill performa.
Sistem Green Game
Green Game Series,
solusi terbukti untuk menstabilkan infill
Meniru akar rumput alami
Dirancang menyerupai akar rumput asli dalam hal tampilan, fungsi, dan tekstur, sekaligus memberikan dukungan struktural yang serupa.
Menstabilkan lapisan pasir pada rumput
Benang keriting membungkus pasir dengan rapat, sehingga lapisan pasir menjadi lebih stabil dan tidak mudah bergeser.
Sistem Green Play
Seri Green Play dirancang untuk menjaga stabilitas infill performa dengan menggabungkan benang monofilamen dan fibrilasi dalam satu sistem rumput.
Mengontrol cipratan infill
Benang fibrilasi yang lebar membantu menahan infill agar tetap di tempat dan mengurangi cipratan saat digunakan.
Mengurangi kehilangan infill
Produk dengan tingkat cipratan rendah secara lebih efektif mencegah perpindahan infill ke area sekitar lapangan.
Inovasi infill organik
CCGrass bekerja sama dengan kelompok riset material baru dan pertanian untuk mengembangkan solusi infill organik. Produk terbaru yang dihasilkan adalah Xfill, yang telah lolos uji ketahanan aus di laboratorium serta memenuhi standar daya serap guncangan dan deformasi vertikal. Xfill berpotensi menjadi solusi pengganti infill non-mikroplastik.
Nanjing Forestry University
Nanjing Agricultural University
Meminimalkan Migrasi Infill ke Lingkungan
Mengapa hal ini dilakukan?
Infill berbahan polimer yang digunakan pada lapangan rumput sintetis olahraga dianggap sebagai salah satu sumber mikroplastik jika dibiarkan menyebar ke lingkungan. Oleh karena itu, penting agar desain lapangan sepak bola yang menggunakan jenis infill ini mencakup fitur-fitur yang dapat meminimalkan risiko tersebut.
Bagaimana cara melakukannya?
5 Usulan Fitur Desain Lapangan*
USULAN 1: Filter Drainase
Seluruh saluran air di sekitar atau dekat lapangan rumput sintetis perlu dilengkapi dengan perangkap lumpur untuk menangkap infill yang terbawa aliran air. Sistem ini biasanya terdiri dari ember filter sebagai penyaring utama dan filter mikro halus sebagai penyaring sekunder untuk menangkap partikel-partikel kecil yang tersisa.
USULAN 2: Pagar Perimeter / Penghalang Penahan di Tepi Lapangan
Desain 1:
Tepi lapangan yang ditinggikan dan zona berpaving keras digunakan untuk memisahkan permukaan rumput sintetis dari batas luar lapangan.
| 1 | Area luar lapangan |
| 2 | Sisi dalam pagar (menghadap lapangan) |
| 3 | Pagar perimeter |
| 4 | Papan kayu atau plastik |
| 5 | Zona berpaving keras antara rumput sintetis dan pagar |
| 6 | Tepi/kerb lapangan |
| 7 | Permukaan rumput sintetis |
| 8 | Rincian tepi rata untuk mencegah risiko tersandung |
| 9 | Dasar lapangan rumput sintetis |
| * Seluruh dimensi dalam milimeter |
USULAN 3: Pintu Masuk
Setiap pintu masuk ke lapangan perlu dilengkapi dengan alat pembersih sepatu seperti kisi pembersih atau keset pengikis. Tujuannya adalah untuk mencegah infill terbawa keluar dari lapangan. Peralatan yang dapat digunakan meliputi:
- Kisi industri dengan batang halus untuk dekontaminasi
- Keset pengikis karet tugas berat
- Keset dengan pola sarang lebah tugas berat
Desain 2:
Konfigurasi alternatif kisi dekontaminasi /
pembersih sepatu
| 1 | Area luar lapangan |
| 2 | Lapangan rumput sintetis |
| 3 | Pagar perimeter |
| 4 | Gerbang |
| 5 | Keset pengikis karet tugas berat Keset berpola sarang lebah tugas berat Kisi dekontaminasi industri dengan batang halus |
| 6 | Dasar beton dengan saluran drainase dan perangkap lumpur |
| 7 | Penghalang / pagar pengendali |
| 8 | Jalur berpaving yang rata dengan kisi untuk menghindari risiko tersandung |
| 9 | Dasar lapangan rumput sintetis |
| * Seluruh dimensi dalam milimeter |
USULAN 4: Stasiun Pembersih Sepatu
Jika dipasang di luar area lapangan rumput sintetis, stasiun ini harus ditempatkan di atas area berpaving keras dengan desain yang sesuai untuk menampung infill yang terlepas, serta memiliki sistem drainase yang sejalan dengan penghalang tepi atau pagar perimeter.
USULAN 5: Pembersihan Salju
Untuk wilayah dengan curah salju tinggi, lapangan perlu memiliki area berpaving keras atau area rumput sintetis tambahan yang dirancang agar air lelehan salju mengalir kembali ke lapangan utama atau menuju saluran drainase dengan perangkap lumpur yang memadai untuk menahan infill yang terbawa air.
| 1 | Area luar lapangan |
| 2 | Sisi dalam pagar (menghadap lapangan) |
| 3 | Pagar perimeter |
| 4 | Papan kayu atau plastik |
| 5 | Permukaan paving keras dengan kemiringan menuju lapangan |
| 6 | Saluran drainase dengan ember filter dan filter mikro halus sebagai penyaring sekunder |
| 7 | Permukaan rumput sintetis |
| 8 | Rincian tepi rata untuk mencegah risiko tersandung |
| 9 | Fondasi / dasar lapangan |
| * Seluruh dimensi dalam milimeter |
*Usulan-usulan di atas diambil dari
FIFA QUALITY PROGRAMME FOR FOOTBALL TURF Test Manual I – Test Methods 2015 v3.4
